Blog Image
Pertanian

BBIB Singosari dan Indonesia Terlibat dalam Pembangunan Peternakan Global

  • Superadmin
  • Tuesday, 03 September 2024 13:09 WIB
  • 14 views

Millenialpost.com, Bali, 2-3 September 2024 - BBIB Singosari sebagai UPT dibawah direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, kembali berkesempatan mengikuti perhelatan internasional, atas prestasi dan kontribusi dalam pengembangan peternakan secara global khususnya pada negara negara Afrika. BBIB Singosari menjadi peserta di acara High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership, 2024, di Bali.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan berbagai pihak mulai dari pimpinan negara, pemerintah, bank multilateral, pihak swasta, organisasi filantropi, juga para cendekiawan; untuk bersama sama berdiskusi dan mencari solusi dari permasalahan yang saat ini dihadapi bersama.

BBIB Singosari berpartisipasi dengan membuka stand pameran pada cluster Indonesian AID, partisipasi ini merupakan bagian kerjasama BBIB Singosari dengan Indonesian AID untuk pengembangan teknologi IB pada 10 negara afrika di tahun 2024. Bentuk kegiatan pelatihan IB ditujukan bagi pimpinan danmanajemen, petugas teknis, dan juga pengiriman expert untuk membimbing secara langsung petugas teknis di negara terpilih.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, saat mengunjungi stand BBIB Singosari mengatakan," Kami sangat apresiasi atas kontribusi BBIB Singosari dalam transfer knowledge tentang produksi semen sexing pada negara-negara afrika."

Bapak Tormarbulang Lumbantobing, Direktur Utama LDKPI menyampaikan, " Saat ini Indonesia telah menjadi negara provider, dengan kemampuan yang kita miliki kita siap membantu negara-negara lain. Kita punya banyak potensi, seperti yang ada di BBIB Singosari yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan peternakan bagi negara lain. Harus kita dorong BBIB Singosari untuk go Internasional."

Dr. Akbar, kepala BBIB Singosari pada kesempatan sama menyampaikan," Dengan sumber daya yang kami miliki, BBIB Singosari siap menjalin dengan berbagai pihak untuk meningkatkan dan mengembangkan peternakan tidak hanya bagi peternak dalam negeri, tetapi juga bagi pembangunan negara lain yang membutuhkan." (*)

Share this post